BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba dalam mempersiapkan Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat semakin nyata. Pada hari Jumat, 26 September 2025, Lapas Bulukumba sukses menggelar Penutupan Pelatihan Kemandirian bagi WBP.
Acara penutupan ini menjadi momen penting penyerahan sertifikat pelatihan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bulukumba kepada para WBP yang telah menyelesaikan program. Sertifikat ini menjadi pengakuan resmi atas keterampilan praktis yang mereka peroleh, memberikan legalitas keterampilan yang sangat berharga sebagai bekal usaha setelah mereka bebas.
Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba,Akbar Amnur, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali WBP dengan keterampilan praktis yang dapat menunjang kemandirian ekonomi mereka di masa depan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap WBP tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri,” tegasnya.
Acara ini juga sekaligus menjadi tonggak untuk memperkuat Sinergi Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS). Lapas Kelas IIA Bulukumba secara resmi menjalin sinergi dengan dua mitra penting, yaitu Wahdah Islamiyah Bulukumba dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba.
Penandatanganan ini merupakan wujud nyata upaya Lapas dalam memperkuat program pembinaan, baik pada aspek kerohanian (kepribadian) maupun kemandirian. Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan program dan memperkaya jenis pelatihan bersertifikat yang ditawarkan.
Lapas Bulukumba berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal demi menciptakan WBP yang memiliki bekal dan siap kembali ke lingkungan masyarakat. (*)

