BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Berkat Bulukumba menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mendatangi korban kebakaran yang terjadi di dua lokasi berbeda. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi beberapa waktu lalu di Dusun Upasaya, Desa Tamalanrea, Kecamatan Bonto Tiro, dan Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang.
Kunjungan yang berlangsung pada Rabu 25 September 2024 ini disambut baik oleh para korban dan pemerintah setempat.
Dalam kunjungannya, Pengurus KSP Berkat Bulukumba memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, seperti beras, telur, dan minyak goreng, sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah tersebut.
Ketua KSP Berkat Bulukumba, Dr. Ir. H. Andi Makkasau,ST,MM diwakili oleh Wakil Ketua Ir. Muh. Alwi Kr. Awing dan Bendahara H. Muh. Basri, yang memimpin penyerahan bantuan kepada para korban.
Kehadiran pengurus KSP Berkat Bulukumba diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban kebakaran dan menjadi wujud solidaritas terhadap sesama yang sedang mengalami musibah.
Pemerintah setempat mengapresiasi langkah dan tanggap dari KSP Berkat Bulukumba dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Di tempat berbeda, Dr. Ir H. Andi Makkasau, ST,MM dalam pernyataannya kepada media menjelaskan, sebagai bagian dari masyarakat, harus memiliki kepekaan sosial dan rasa empati yang tinggi, terutama ketika ada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
“Dalam situasi seperti ini, setiap bantuan dan dukungan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi mereka yang terdampak. Melalui aksi nyata, kita dapat meringankan beban yang mereka hadapi dan menumbuhkan kembali semangat mereka untuk bangkit dari cobaan,” jelasnya.
Masih kata Karaeng Lompo, sapaan akrabnya, bahwa bantuan tersebut adalah wujud dari komitmen KSP Berkat Bulukumba untuk tidak hanya melayani di bidang keuangan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Ia berharap, langkah ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan.
“Mari kita jaga rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama, karena itulah yang membuat masyarakat kita semakin kuat dan tangguh menghadapi berbagai tantangan,” ajak Karaeng Lompo. (*)
