Kerap Jadi Sorotan, Komisi D DPRD Bulukumba Minta Dinkes Berbenah

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba menggelar rapat monitoring dan evaluasi (Monev) dengan jajaran Pemkab Bulukumba, Senin, 7 Februari 2022.

Empat komisi di DPRD Bulukumba mengundang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya, meminta penjelasan terkait dengan pelaksanaan anggaran triwulan ke Empat tahun anggaran 2021. Termasuk Komisi D DPRD Bulukumba.

BACA JUGA:   Lima Anggota DPRD Bulukumba Kompak Hadiri Musrenbang Desa

Rapat monitoring dan evaluasi Komisi D dengan mitra kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, dipimpin Ketua Komisi D PRD Bulukumba, Muhammad Bakti (F-Gerindra), mengundang 21 Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Ketua Komisi D DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti, sempat menskor rapat lantaran pejabat Dinkes Bulukumba belum hadir. Rapat baru dimulai setelah para pejabat Dinkes hadir.

BACA JUGA:   Penderita HIV/AIDS di Bulukumba Mencapai 251 Kasus

Ketua Komisi D DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti, meminta Kepala Dinkes Bulukumba, Hj Umrah, untuk meningkat profesionalisme.

Permintaan ketua Komisi D itu lantaran Dinkes Bulukumba sering menjadi sorotan. Sebelumnya Dinkes dianggap berkinerja buruk. Sehingga menurut Muhammad Bakti, hal tersebut perlu diubah. “Tunjukkan profesionalisme dalam memimpin Dinkes Bulukumba,” ujarnya.

Advertisement

Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Gerindra, Muhammad Bakti juga mengatakan, Kepala Dinkes Bulukumba masih terbilang baru. Sejumlah pejabat Dinkes juga sudah diganti dalam mutasi pejabat.

BACA JUGA:   Melalui Workshop, Puluhan Siswa SMAN 8 Bulukumba Dibekali Ilmu Jurnalistik

Muhammad Bakti meminta Dinkes bisa bekerja lebih baik lagi. Termasuk mengelolah anggaran APBD dengan jelas dan transparan tanpa menimbulkan pertanyaan. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.