BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – H. Askar HL meninjau langsung sungai Na’na Kelurahan Borong Rappoa Kecamatan Kindang yang selama ini menjadi sumber aliran air PDAM. Kunjungan tersebut untuk mendengar langsung keinginan warga Na’na sekaligus melakukan mediasi.
Sebab, sumber air yang dikelolah oleh PDAM itu sudah lama diblokir oleh warga sebagai bentuk kekesalannya kepada pemerintah lantaran hingga saat ini keinginannya menikmati akses jalan yang memadai masih belum terpenuhi.
“sehingga pipa air dari sungai menuju ke Penampungan ditutup oleh warga setempat sambil menunggu kepastian dari pemerintah daerah,” kata H Askar di sela sela kunjungannya, Senin, 28 Oktober 2019.
Pada pertemuan tersebut H Askar meminta agar membuka kembali aliran air PDAM yang sudah lama diblokir warga sambil memperhatikan secara serius aspirasi warga Na’na yakni menginginkan adanya perbaikan akses jalan dan terpenuhinya kebutuhan listrik.
“InsyaAllah kami akan kawal aspirasi warga Na’na karena kami hadir menemui masyarakat untuk memberikan solusi terbaik karena ini juga untuk kepentingan umum dan masalah air juga untuk kepentingan umum,” terang Bakal Calon Bupati Bulukumba itu.
Pemilik tagline Andalanta itu sepakat dengan warga Na’na dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan mediasi perihal aliran air PDAM dan perbaikan jalan sambil menghadirkan Ketua DPRD Bulukumba.
“Kami turun melakukan mediasi karena kasihan dengan warga Na’na yang sampai saat ini belum tersentuh perbaikan jalan begitupun dengan kebutuhan listrik. Sehingga kami membawa niat besar agar masyarakat Na’na bisa menikmati jalan yang bagus begitupun menyangkut air mampu dirasakan oleh masyarakat,” kata ketua PPP Bulukumba itu.
Sementara, Direktur PDAM Bulukumba, H. Muhammad Nur yang juga hadir dalam kunjungan tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada H. Askar.
Dia berharap mediasi yang dilakukan oleh H Askar bisa menjadi jembatan sekaligus solusi agar ke depannya tidak ada lagi permasalahan khususnya di PDAM.
Lagipula, untuk mengoptimalkan pelayanan, ke depan sumber air akan dipindahkan ke lokasi lainnya dan tetap di Sungai Na’na lantaran debit air saat ini agak berkurang.
“Kami sangat berterimakasih karena pak H Askar sudah mau melakukan mediasi dengan warga Na’na terkait dengan permasalahan PDAM,” tuturnya. (*)
