BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulukumba terus berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.
Melalui program edukasi door to door ini PLN melaksanakan kegiatan di dua kabupaten, yaitu Jeneponto dan Bantaeng, Senin, 3 Maret 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung oleh Team Leader K3LK PLN ULP Jeneponto dan Team Leader K3LK PLN ULP Bantaeng.
Biner Rochmatul Cahyaning Aininik selaku Team Leader PLN ULP Bantaeng turun langsung ke lapangan untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai potensi bahaya aliran listrik khususnya di sekitar jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV. Pada hari Kamis (27/2), Biner menyambangi warga di sepanjang jalan poros Lingkar, di mana banyak aktivitas pembangunan rumah toko (ruko) dan rumah tinggal yang berada dekat dengan jaringan listrik.
Sementara itu, keesokan harinya pada hari Jumat (28/2), Choyin Setyo Bagus selaku Team Leader K3LK PLN ULP Bantaeng juga melakukan kegiatan serupa dengan menyusuri jalan utama di Kabupaten Bantaeng.
Pada penyisiran kali ini, Choyin fokus pada area dimana terdapat pembangunan rumah toko (ruko), rumah ibadah, serta warga yang melakukan renovasi rumah tinggal yang berisiko terhadap keselamatan masyarakat umum.
Tujuan utama edukasi door to door seperti ini adalah PLN mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam bekerja di dekat jaringan listrik, tidak sembarangan mendirikan bangunan yang melanggar batas aman dari jaringan PLN, serta selalu mengutamakan keselamatan saat menggunakan listrik.
Manager PLN ULP Jeneponto, Raka Reviatna menegaskan bahwa upaya ini merupakan langkah proaktif PLN dalam mencegah kecelakaan yang dapat terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat memahami bahwa jaringan listrik memiliki potensi bahaya jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, kami melakukan pendekatan langsung dengan memberikan informasi dan imbauan agar warga lebih waspada saat beraktivitas di sekitar jaringan listrik,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Manager PLN ULP Bantaeng, Asmar Arief menambahkan bahwa program edukasi ini juga bertujuan membangun budaya keselamatan listrik di tengah masyarakat.
“Kami berharap edukasi door to door ini dapat menekan potensi kecelakaan akibat kelalaian atau ketidaktahuan. Masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan PLN sebelum melakukan pembangunan yang berdekatan dengan jaringan listrik agar tetap aman dan sesuai aturan,” ungkapnya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya listrik di lingkungan mereka melalui Aplikasi New PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123. Dengan sinergi antara PLN dan masyarakat, diharapkan keselamatan ketenagalistrikan dapat terus terjaga, sehingga listrik yang andal dan aman dapat dinikmati oleh semua pihak. (*)
