BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Dispepsia merupakan nyeri ulu hati atau gangguan yang terjadi didaerah perut bagian tengah, gangguan ini biasanya memunculkan gejala berupa rasa nyeri pada ulu hati, kembung, mual dan muntah. Nyeri ini dapat hilang timbul, tetapi biasanya terjadi secara terus – menerus.
“Biasanya ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, selain itu dispepsia juga biasa dikaitkan dengan infeksi kondisi pencernaan atau kelebihan asam lambung. Hal ini menyebabkan iritasi dan pembengkakan yang memicu rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan,” beber dokter spesialis penyakit dalam RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr. H. Syamsuddin,Sp.PD, saat membawakan materi penyuhan terkait Dispepsia, bertempat di poli pemeriksaan rawat jalan, pada Selasa 12 April 2022.
Dilanjutkannya, menurut dr. Syam sapaannya bahwa Selain penyebab diatas juga terdapat penyebab lain yang dapat menimbulkan dispepsia. Antara lain kecemasan dan depresi yang berlebihan juga efek samping yang ditimbulkan dari kafein dan minuman yang beralkohol.
Olehnya itu dr. Syam menyarankan kepada penderita untuk rutin memeriksakan kondisi tubuhnya ketempat layanan kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Selain itu harus menghindari makanan pedas, makanan asam, berlemak, berkafein dan minuman yang beralkohol,” tambahnya.
Penyuluhan terkait Dispepsia tersebut merupakan kerjasama antara unit Humas dan PKRS RSUD dengan komite Medik RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja.
“Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini akan menambah referensi terkait penyakit dispepsia maupun penyakit lain, sehingga masyarakat sedapat mungkin untuk terus berperilaku hidup sehat,” tandasnya.(*)