Cegah Penyakit Stroke, PKRS RSUD Bulukumba Gelar Sosialisasi

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba menyelenggarakan sosialisasi mengenal stroke dan Nyeri Punggung Bawah di ruang tunggu poliklinik rawat jalan, 3/4.

Kepala Instalasi PKRS & HUMAS Asrianty, S.Kep Ns menuturkan maksud melaksanakan sosialisasi agar masyarakat sadar dan lebih peduli dan waspada terhadap stroke dan Nyeri Punggung Bawah dengan melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko dengan perilaku hidup sehat, mampu mendeteksi gejala awal stroke dan nyeri punggung bawah, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang baik, tepat dan terjangkau saat terjadi gejala.

BACA JUGA:   Wajah Bulukumba 2022: Bertabur Penghargaan, Genjot Pembangunan Fisik

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjadi agen perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya dalam pencegahan dan pengendalian faktor risiko stroke dan nyeri punggung bawah, sehingga tercipta masyarakat bulukumba yang sehat dan berkualitas,” pintanya.

dr.Ismawati,Sp.S.M.Kes dokter spesialis saraf RSUD H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba menjelaskan kasus penyakit stroke sangat berbahaya, stroke di Indonesia berada di urutan pertama dengan mengeser penyakit jantung,di dunia berada di urutan kedua.

Dijelaskan juga kita harus mengenal gejala stroke dengan istilah SEGERA KE RS (SE.senyum tidak simetris, GE. gerakan anggota tubuh, RA bicara pelo/tidak jelas, KE kebas/kesemutan separu badan, R. Rabun mendadak, S. sakit kepala mendadak)

BACA JUGA:   Family Gathering Sukses Digelar Prodi Kimia Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Nyeri punggung bawah atau dalam istilah medis dikenal dengan low back pain merupakan kejadian yang paling sering kita temui di masyarakat. Bahkan menurut penelitian, bahwa 95% mengalami nyeri punggung bawah.

Penyebab dari nyeri punggung bawah yang dialami duduk dan diam terlalu lama.Saat seseorang duduk, bukan hanya punggung saja yang menopang berat tubuh, tetapi juga leher dan tulang belakang. Penyebab paling umum dari nyeri punggung bagian bawah adalah stres pada postur tubuh akibat terlalu lama duduk.

BACA JUGA:   BAZNas Sinjai Studi Banding di Bulukumba

Nyeri punggung bawah biasanya akan membaik dalam beberapa waktu dengan beristirahat dan melakukan perawatan secara mandiri di rumah. Namun, jika nyeri punggung bawah tidak kunjung membaik, bertambah berat, atau disertai demam, gangguan buang air kecil atau buang air besar, kelemahan otot kaki, dan kesemutan pada kaki, paha, bokong, atau punggung, jangan menunda untuk pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan dan konsultasikan bersama dokter spesialis saraf. jelas dr.Isma. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.