BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bulukumba akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan ketua partai Golkar untuk periode 2021-2026 mendatang.
Musda yang ke X ini beberapa nama yang diisukan bakal maju bertarung memperebutkan ketua partai berlamban pohon beringin tersebut. Termasuk calon bupati terpilih yakni Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta yang dianggap berpeluang menjadi ketua Golkar. Hal ini disebabkan posisinya sebagai bupati terpilih.
Pelaksana tugas (Plt) ketua DPD II Golkar Bulukumba, Andi Nirwan Arifuddin, mengungkapkan, saat ini, Golkar terbuka bagi siapa saja, tidak memandang lagi bahwa harus berasal dari keluarga tertentu yang bisa masuk di Golkar. Namun, Golkar berpikir siapa yang layak menjadi pemimpin kedepan.
Siapa saja, kita terbuka. Kalau bupati terpilih sah-sah saja. Karena Golkar itu selalu dekat dengan pemerintah,” kata Andi Nirwan, di Wisma Gajah Mada Bulukumba, Senin, 21 Desember 2020.
Menurut dia, sebelum masuk 2021, semua daerah yang masih berstatus Pelaksana tugas (Plt) akan diselesaikan. Karena 2023 sudah masuk pada pencalegan, sehingga semua harus diselesaikan supaya fokus bagaimana memenangkan Golkar.
“Di tahun 2023, semua akan dipermantap, khususnya organisasi sayap Golkar. Misalnya, organisasi KPKG, Kosgoro dan beberapa organisasi lainnya. Ini supaya semua bisa maksimal bekerka,” jelas pembina Lidik Pro Bulukumba ini.
Diera sekarang ini, lanjut Nirwan, bahwa Golkar tak membutuhkan lagi kader yang malas. Bahkan, kata dia, kader yang mau main-main akan dikeluarkan, sebab banyak orang diluar sana yang ingin masuk Golkar.
“Sejak kami ditunjuk sebagai Plt, kami langsung melakukan komunikasi dengan beberapa orang. Kami komunikasi dengan Andi Muttamar, pak Bupati Bulukumba dan beberapa lainnya. Mereka ini pernah di Golkar,” ungkapnya.
Kader Golkar Bulukumba, Asri Jaya, menambahkan, bahwa peluang bupati terpilih menjadi ketua Golkar Bulukumba mungkin saja. Diera Zainuddin Hasan, kata dia, pernah terjadi seperti ini, dimana setelah terpilih jadi bupati dia menjabat ketua Golkar. (**)