BULUKUMBA, BERITA SELATAN.COM – Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto memberikan tantangan terhadap 100 orang guru untuk menulis buku dalam jangka waktu dua bulan. Tantangan tersebut merupakan tugas guru yang harus rampung sebelum memasuki momen peringatan satu tahun Bulukumba berliterasi.
“Selaku pemerintah daerah kami memberikan tugas atau tantangan terhadap guru untuk mampu menulis buku dan rampung tepat momen peringatan satu tahun Bulukumba berliterasi tepatnya 10 Oktober 2018, memdatang” ungkapnya, melalui pelatihan penulisan buku pendidikan yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) di ruang Pola Pemkab Bulukumba baru-baru ini.
Selaku pemerintah daerah, pihaknya pun memberikan apresiasi kepada pengurus IGI Kabupaten Bulukumba yang secara berkelanjutan meningkatkan kompetensi guru dan mengawal program literasi khususnya di Kabupaten Bulukumba termasuk memberikan pelatihan Satu Guru Satu Buku (Sagusaku).
Ketua IGI Kabupaten Bulukumba, Dewi Wahyuni mengatakan, dalam pelatihan tersebut pengurus IGI mengambil peran kelembagaan untuk mendorong para guru untuk aktif mengembangkan potensi masing-masing di bidang literasi produktif.
“Olehnya itu, untuk mencapai program yang dimaksud sehingga ini menjadi tanggungjawab bersama khususnya dalam memberikan pelatihan kepada masing-masing guru mulai TK hingga jenjang pendidikan menengah,” Ungkap Dewi, Rabu, 15 Agustus 2018.
Pelatihan tersebut kata dia untuk mengembangkan kompetensi guru khususnya dalam menulis buku. Selain itu juga program tersebut dalam rangka memperingati satu tahun Bulukumba ikut serta dalam program literasi yang dicanangkan secara nasional.
“Selain memberikan pelatihan tentang menulis buku, kami juga saling sharing tentang dunia pendidikan khususnya di Bulukumba,”bebernya.
Pihaknya berharap dengan program ini, Bulukumba kedepannya mampu lebih baik lagi khususnya dalam dunia pendidikan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, H. Ahmad Januaris. (*)
