BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan terus berupaya mengembangkan mutu pelayanan. Wadah tersebut dikemas dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bimtek perawatan luka.
Khususnya bagi tenaga kesehatan, Dokter, Bidan, Perawat dan tenaga teknis lainnya, hal itu tentunya demi mewujudkan misi RSUD Bulukumba yakni Meningkatkan Kualitas SDM Rumah Sakit Melalui Pendidikan dan Pelatihan. Untuk itu pembekalan ini juga merupakan suatu hal prioritas.
Kegiatan yang berlangsung di Aula pertemuan lantai 2 gedung manajemen RSUD Bulukumba ini diikuti oleh puluhan pegawai RSUD, diantaranya para kepala ruangan, koordinator rawat jalan rawat inap, koordinator IGD, dan beberapa perawat profesional.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Bulukumba, dr. H. Abdur Rajab H,MM. Menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah menyempatkan waktu mengikuti Bimtek tersebut.
Menurutnya, Rumah Sakit rutin mengadakan pelatihan perawatan luka, hal itu tentunya demi meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga perawat khususnya dalam hal perawatan luka.
“Harus diakui bahwa perkembangan dunia kesehatan cukup pesat, begitupun dengan metode perawatan luka yang semakin modern. Dimana tenaga kesehatan khususnya perawat dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya,” ungkap Direktur Rsud H. Andi Sulthan Daeng Radja, dr. H. Abdur Rajab H, MM baru baru ini.
Olehnya itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan Bimtek tersebut dengan sebaik mungkin dan mengikutinya sampai selesai.
Sementara itu, Bimtek yang digelar selama tiga hari itu menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam bidang perawatan luka, yakni Saldy Yusuf, PhD, ETN.
Saldy Yusuf menyampaikan, bahwa selain pendalaman materi atau teori, setiap peserta juga akan diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik atau cara perawatan luka yang baik dan benar.
“Perawatan luka merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh setiap perawat, khususnya dalam pemberian asuhan kepada pasien,” katanya.
Bahkan dirinya menekangkan, bahwa dalam merawat luka secara tepat, setiap perawat juga harus bisa menciptakan kenyamanan pasien saat melakukan tindakan perawatan luka
“Bukan hanya sekedar merawat luka sampai selesai, namun aspek kenyamanan pasien harus diperhitungkan,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wadir Administrasi Umum dan Kepegawaian RSUD, Kabag Program, Kabid Keperawatan, Kasubag Humas dan Promkes, Kasie Rawat Jalan, Rawat Inap, Kasie Rawat Khusus, dan Kasie Diklat.(*)
