Tingkatkan Akses dan Mutu Pelayanan KIB, YASIRA Gelar Pembinaan Jejaring

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) YASIRA menggelar Workshop Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) dan Sosialisasi HIV, TB & Stunting. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Pertemuan Lt. 3 RSIA YASIRA, Sabtu, 27 Mei 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KIB di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) Swasta serta adanya model integrasi pelayanan KIB fasyankes Swasta dan Pemerintah.

Direktur RSIA YASIRA Bulukumba, dr. Hj. Andi Asniar Siri yang juga merupakan dokter ahli kandungan menyampaikan bahwa, “kegiatan ini penting dilaksanakan, selain merupakan hasil Rencana Tindak Lanjut dari Pendampingan yang diperoleh dari program USAID MOMENTUM juga karena di semester awal tahun 2023, 2 dari 4 kasus kematian ibu disebabkan karena pre-eklampsia.

BACA JUGA:   Reses, Anhar Sakti Serap Aspirasi Warga Desa Bontosunggu dan Paenre Lompoe

Sementara kasus kematian Bayi juga terus meningkat dimana penyebab yang mendominasi adalah BBLR dan Asfiksia.

“Oleh karena itu sebagai Rumah Sakit Pratama yang seringkali menerima rujukan dari FKTP maka sangat penting kiranya kami melakukan pembinaan jejaring rujukan sebagai upaya preventif dan edukatif”, jelasnya.

Kegiatan pembinaan ini dihadiri oleh staf Bidang Bidang Yankes dan Rujukan serta penanggung jawab SISRUTE Dinas Kabupaten Bulukumba yang didampingi oleh TIM USAID MOMENTUM Kabupaten Bulukumba.

Adapun Puskesmas jejeraring rujukan yang hadir sebanyak 12 Puskesmas yang terdiri dari Puskesmas yang Caile, Puskesmas Ponre, Puskesmas Bonto Bangun, Puskesmas Salassae, Puskesmas Borong Rappoa, Puskesmas Gattareng, Puskesmas Lembanna, Puskesmas Balibo, Puskesmas Ujung Loe, Puskesmas Batang dan Puskesmas Bontonyeleng.

Dalam pelaksanaan pembinaan jejaring rujukan ini, peserta dari Puskesmas diberikan pengarahan mengenai rujukan maternal neonatal dan Tata laksana Perdarahan Post Partum dan preklampsia di FKTP yang disampaikan oleh dr. Hj. Andi Asniar Siri, Sp.OG.

BACA JUGA:   Briptu AD Terduga Pelaku Penganiayaan Anak, Saat ini Dalam Pengawasan Propam
Advertisement

Kemudian, materi tata laksana Resusitasi Neonatus, Pencegahan Stunting/ Wasting serta Pencegahan TB pada anak disampaikan oleh dr. Yustin Andriani, Sp.A.
Lalu dilanjutkan dengan materi Program Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit oleh Dinas Kesehatan yang didampingi District Koordinator USAID Momentum di Bulukumba.

Disesi akhir Peserta mendapatkan materi tentang Screening dan Treatment HIV/Aids yang dibawakan oleh H. Syafril Rahim, S. Kep. Ns. M. Kes.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, peserta menyampaikan terdapat beberapa kendala dibeberapa Puskesmas diantaranya adalah Beberapa tenaga kesehatan yang terlatih sebagai tim emergency telah berpindah ataupun dimutasi, selain itu dalam proses rujukan mereka terkenda oleh jaringan dan kadang pula rujukan lambat direspon pada aplikasi SISRUTE sehingga sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini Dinas Kesehatan diminta untuk melakukan Penguatan, Pembinaan dan kunjungan di PKTP.

BACA JUGA:   Polisi Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian di Kantor Dinas PMD

Dalam sesi penutupan, direktur RSIA Yasira, dr. Asniar menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan teknis melalui kegiatan mentoring yang diberikan oleh USAID MOMENTUM memberikan banyak manfaat dan perubahan bagi kualitas Layanan khususnya layanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSIA YASIRA. Ia berharap dengan pelaksanaan kegiatan workshop ini memberikan manfaat bagi seluruh peserta yang hadir dan dalam upaya penyelamatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir di Kabupaten Bulukumba. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.