BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Tim Penilai Mandiri dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan verifikasi lapangan yang komprehensif terhadap proses pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba, Selasa, 29 Agustus 2023.
Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari pelaksanaan Desk Evaluasi secara virtual melalui zoom meeting serta upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi dalam sektor pelayanan dan keamanan.
Tim yang beranggotakan 3 (tiga) di pimpin oleh Ibu Nopalisa Egitulas Vembilan selaku Tim Pengendali Teknis, Christian Immanuel Hasudungan selaku Ketua Tim dan Raja Asrubi Eka Putra sebagai anggota serta didampingi oleh Tim dari Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kunjungan Tim Penilai Mandiri (TPM) di Lapas Bulukumba diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba didampingi oleh Jajaran Lapas Bulukumba dan Tim Pembanguna Zona Integrita Lapas Bulukumba.
TPM melakukan serangkaian kegiatan termasuk observasi langsung terhadap praktik operasional, wawancara dengan petugas Lapas, serta pemeriksaan mendalam terhadap dokumen-dokumen terkait penerapan Zona Integritas serta sarana dan prasarana Pelayanan Publik Berbasis HAM serta wawancara dengan beberapa pengunjung/keluarga dari warga binaan.
Penerapan Zona Integritas di Lapas Bulukumba bertujuan untuk menciptakan lingkungan internal yang bersih, efisien, dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Dalam pernyataannya, Ketua Tim Penilai Mandiri, Ibu Nopalisa, mengatakan, “Kami melihat langkah-langkah konkret yang diambil oleh Lapas Bulukumba dalam mewujudkan Zona Integritas. Ini adalah bukti nyata komitmen mereka dalam meningkatkan layanan publik dan menghindari praktek-praktek yang merugikan.”
Kalapas Bulukumba, Mut zaini menyatakan, “Kami sangat senang dengan verifikasi lapangan oleh TPM sehingga dapat melihat kondisi dan keseriusan kami dalam Pembangunan Zona Integritas di Lapas Bulukumba.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga standar integritas yang telah dicapai dan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada narapidana dan masyarakat secara umum,” ujar Mutzaini.
Terakhir, setelah istirahat kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan exit meeting yang menjelaskan hasil dari verifikasi lapangan dari TPM. (*)