Staf Ahli Bupati Buka Pertemuan Tim Pokja Penurunan AKI dan AKB

oleh -
Hj. Darmawati

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Bupati Bulukumba HA.Muchtar Ali Yusuf diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj.Darmawati, membuka secara resmi pertemuan Rutin Tim Pokja Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) tingkat Kabupaten Bulukumba, Rabu, 28 Desember 2022 di Aula kantor Bappelitbanda.

Kegiatan ini dihadiri Kadis Kesehatan Hj.Umrah Aswani, Ketua KSP Berkat DR.Ir.HA.Makkasau, MM selaku anggota tim kelompok kerja, Kadis KBP3A dr.Wahyuni dan lembaga terkait lainnya.

Bupati melalui Hj.Darmawati dalam dalam sambutannya mengatakan, berbicara tentang penurunan Angka kematian Ibu dan Bayi lahir, maka tentu kita berbicara tentang kemanusiaan dan keberlanjutan kehidupan manusia, serta mempersiapkan generasi pelanjut harapan masa depan.

BACA JUGA:   Bakal Digusur, Warga Pesisir Minta Pemerintah Siapkan Rusun

Menurutnya, .enjadi sangat penting untuk menjadi perhatian kita bersama, karena di tengah gencarnya upaya pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, melalui program kerja dan alokasi anggaran yang cukup besar, kita masih saja diperhadapkan pada sebuah fakta masih cukup tingginya kasus angka kematian ibu dan bayi.

” Olehnya itu, besar harapan kita semua agar komitmen jajaran Pemerintah Daerah dan stakeholder yang terkait untuk lebih responsif terhadap pelayanan dasar masyarakat di bidang kesehatan ini, khususnya terkait upaya pencegahan kematian ibu melahirkan dan kematian bayi baru lahir,” kata Darmawati.

BACA JUGA:   Kapolres Bulukumba Pimpin Upacara Pelantikan Kapolsek dan Sertijab Kasat Intelkam

Persalinan aman ini katanya, sangat penting, karena salah satu indikator dalam pencapaian peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah Angka Harapan Hidup (AHH) Saat Lahir.

Bupati menyebut, angka harapan hidup diharapkan menjadi salah satu indikator kunci dalam peningkatan IPM Kabupaten Bulukumba yang masih 68,10 persen pada tahun 2021.

” Angka ini kita harapkan dapat meningkat menjadi minimal 72,17 persen pada akhir periode pemerintahan ini sebagaimana yang menjadi target dalam dokumen RPJMD,” harap Bupati disampaikan Hj.Darmawati.

Dijelaskan, persalinan juga sangat erat kaitannya kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan, baik oleh fasilitas kesehatan milik Pemerintah Daerah melalui Puskesmas dan bidan pendamping, maupun fasilitas layanan kesehatan swasta yang ada di Kabupaten Bulukumba.

BACA JUGA:   KPU Bulukumba Uji Publik Rancangan Penataan Dapil untuk Pemilu 2024
Advertisement

Olehnya itu Bupati A.Muchtar Ali Yusuf melalui Staf Ahli Bupati Hj.Darmawati, meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan harus lebih responsif terhadap pelayanan dasar masyarakat, termasuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam rangka membantu warga yang akan melakukan persalinan.

Darmawati berharap dengan dukungan program USAID-MPHD yang mendukung gerakan Tim Pokja ini, dapat mendorong terciptanya sistem pelayanan yang menjadi pedoman bagi para penyelenggara pelayanan serta menjadi kontrol bagi publik dalam mengadvokasi dan mengawasi pelaksanaan pelayanan persalinan di Kabupaten Bulukumba.-(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.