BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Pemerintah Desa Mattirowalie Kecamatan Kindang menggelar kegiatan Rembuk Stunting bertempat di Aula kantor Desa Mattirowalie, Kamis, 17 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, serta sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan integrasi layanan gizi dan kesehatan bagi anak-anak dan ibu hamil.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Mattirowalie beserta perangkat desa, P3MD kabupaten, Ketua dan Anggota BPD, Tp PKK Desa Mattirowalie, Bhabinkamtibmas, kader posyandu, bidan desa, kepala Puskesmas Balibo, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kepala Desa Mattirowalie, H Jupri menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengatasi masalah stunting.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi menyangkut masa depan anak-anak kita. Melalui rembuk ini, kita menyatukan komitmen dan menyusun rencana aksi bersama agar kasus stunting bisa kita tekan,” ujarnya.
H Jupri mengharapkan kekompakan para kader agar tetap bersemangat untuk menjalankan tugas dan semoga Mattirowalie tetap menjadi desa zero stunting.
Selain itu, diharapkan Desa Mattirowalie semakin siap dan kuat dalam melaksanakan berbagai program pencegahan stunting secara berkelanjutan.
Tentunya semua pihak bersepakat untuk terus bekerja sama demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*)







