Kalapas Bulukumba Tindak Tegas dan Komitmen Berantas Peredaran Narkoba dan HP

oleh -
Kalapas Bulukumba, Akbar Amnur.

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, menegaskan komitmennya memberantas peredaran Narkoba dan handphone (HP).

Upaya ini dilakukan meski lapas menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kondisi overkapasitas dan keterbatasan infrastruktur.

Dalam tiga bulan kepemimpinannya, Akbar telah menyita 12 unit handphone android dari dalam lapas. dan 3 di antaranya diduga digunakan untuk kejahatan. Barang tersebut kini telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk ditindaklanjuti secara hukum.

BACA JUGA:   Pengurus Keluarga Besar Karaeng Lembang ri Kajang Resmi Dikukuhkan

Untuk penegakan disiplin kata Akbar, 10 warga binaan diperiksa dan dicatat dalam Register F. Catatan ini berisi data pelanggaran.

“Saya pastikan 10 warga binaan ini tidak akan diusulkan menerima remisi 17 Agustus mendatang,” jelasnya.

Pihak lapas juga berencana memperketat pengawasan. Sarana dan prasarana akan terus dibenahi.

“Kami ingin menciptakan lapas yang aman, tertib, dan bebas dari pelanggaran,” tegas Akbar.

BACA JUGA:   Patudangi Azis Ketiga Kalinya Jabat Ketua ORARI Bulukumba

Sebagai bentuk komitmen, seluruh petugas Lapas telah mendeklarasikan sikap anti peredaran Handpone dan narkoba.

“Seluruh petugas baru baru ini telah mendeklarasikan sikap tegas anti peredaran Handpone dan narkoba,” tegas Kalapas.

Selain itu, inovasi lainnya adalah akan menerapkan sistem non-tunai dengan kartu Brizzi hasil kerja sama dengan BRI.

Inovasi ini diterapkan di koperasi lapas sebagai upaya memutus peredaran uang tunai yang berpotensi disalahgunakan.

BACA JUGA:   Lentera Abadi KPAY-FM Bulukumba Peringati Milad yang ke 1 Tahun

“Tidak ada lagi transaksi tunai. Jadi semuanya non tunai untuk mencegah praktik-praktik gelap,” ujarnya.

Lapas juga menerapkan kebijakan penggunaan sandal khusus bagi pengunjung untuk mengantisipasi penyelundupan barang terlarang.

Akbar menegaskan pentingnya dukungan publik dan media dalam mengawasi dan membantu menjaga integritas lembaga pemasyarakatan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.