BULUKUMBA,BERITASELATAN COM – Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah, S.E menghadiri kegiatan Launching Inovasi Pemutakhiran Data Anak Stunting (PEDAS) dan Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), yang dilaksanakan di Kantor Lurah Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, pada Rabu 18 Juni 2025.
Kegiatan tersebut diawali dengan prosesi penyambutan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi, S.E., M.M. Turut hadir pula Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Andi Edy Manaf, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. SulSel, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Camat Ujung Bulu, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba menyampaikan capaian positif Kabupaten Bulukumba dalam upaya penurunan angka stunting. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 prevalensi stunting di Bulukumba mencapai 33,7 persen, namun berhasil ditekan menjadi 25,3 persen pada tahun 2024.
“Ini merupakan capaian signifikan dan menjadi motivasi bagi seluruh stakeholder di Bulukumba untuk terus bekerja dalam mencegah dan menangani kasus stunting. Upaya penurunan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu sektor saja. Semua pihak harus terlibat,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam pemantauan tumbuh kembang anak. “Posyandu harus kembali diaktifkan secara menyeluruh di setiap desa dan kelurahan, agar perkembangan anak Balita dan Baduta dapat dipantau secara berkala,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap inovasi PEDAS dan gerakan GENTING ini menjadi alat yang efektif dalam mengidentifikasi kondisi riil di lapangan, sehingga intervensi bisa dilakukan secara tepat sasaran dan berdampak signifikan terhadap percepatan penurunan angka stunting.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi, memberikan apresiasi atas capaian Kabupaten Bulukumba yang dinilai luar biasa.
“Penurunan angka stunting sebesar 8,5 persen adalah prestasi membanggakan, mengingat rata-rata penurunan stunting di tingkat provinsi hanya 4 persen,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis data akurat dalam menentukan arah kebijakan dan intervensi.
Melalui momentum ini, diharapkan seluruh pihak di Bulukumba semakin solid dan konsisten dalam mewujudkan visi bersama: Bulukumba Bebas Stunting di masa depan.
Usai menyampaikan sambutannya, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi meresmikan peluncuran Inovasi Pemutakhiran Data Anak Stunting (PEDAS) dan Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING) yang ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya program tersebut.
Selanjutnya rombongan mengunjungi Posyandu dan TK IT Wahdah Islamiyah Bulukumba yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Lurah Ela-Ela. (*)