Berjam-jam, Bupati Andi Utta Dialog Bersama Mahasiswa Bulukumba

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Pengurus Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Cabang Bulukumba di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Kamis 27 November 2025.

Bupati yang lebih akrab disapa Andi Utta ini berdialog dengan mahasiswa dan lintas elemen selama berjam-jam. Ia berbicara memberi materi selama sejam lebih, kemudian dilanjutkan dialog sekira tiga jam lebih.

Selain Bupati Andi Utta, juga hadir sebagai narasumber dalam FGD SEMMI Bulukumba, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra, serta Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bulukumba, Hamrina A. Muri.

Bupati Andi Utta terlebih dahulu menceritakan pengalamannya saat masih duduk di bangku SMA. Ia masuk SMA di kampung halamannya di Tanete tahun 1982. Tak sempat tamat di SMA Tanete, Andi Utta dikemudian hijrah ke SMAN 1 Makassar.

BACA JUGA:   Kasus DBD Tinggi, Dinkes Bulukumba Lakukan Fogging

“Saya dulu empat tahun sekolah di SMA. Kalau tiga tahun, mungkin saya tidak jadi bupati seperti sekarang,” katanya dengan nada canda.

Meski latar belakangnya bukan di dunia pemerintahan dan politik, Andi Utta berhasil membangun Bulukumba secara mencolok. Terbukti Gedung Pinisi, kawasan Pantai Merpati, hingga Gedung Ammatoa yang sebentar lagi pembangunannya tuntas, menjadi ikon baru daerah berjuluk Bumi Panritalopi.

Namun demikian, Andi Utta menyebut bahwasanya pembangunan bukan hanya sebatas infrastruktur fisik semata, tapi juga membangun manusianya.

“Sumber Daya Manusia (SDM) dengan nilai-nilai dan karakter kearifan lokal yang paling penting. Manusia sebagai pusat pembangunan (Humanisme),” jelasnya.

Selajutnya, Andi Utta berpandangan bahwa kunci kemajuan suatu daerah dan masyarakat adalah di bidang ekonomi. Jika ekonomi baik, kata dia lagi, maka sektor lainnya akan ikut baik.

BACA JUGA:   Waduhh, Sampah di Bira Berserakan Jelang Festival Pinisi

“SDM ke depan akan semakin kompetitif. Mari bersama-sama mewujudkan SDM yang mampu menjawab tantangan digital, berlandaskan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal,” terang Andi Utta.

Di momen ini juga, SEMMI Cabang Bulukumba merumuskan komitmen bersama dengan para guru, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba untuk memperkuat ekosistem pendidikan daerah.

Komitmen formal itu melalui penandatanganan oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Kepala Disdikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra berdasarkan naskah yang diinisiasi dan dirumuskan oleh SEMMI Bulukumba.

Dokumen komitmen tersebut memuat gagasan penguatan peran sekolah dan guru, termasuk penegasan bahwa orang tua perlu memberikan kepercayaan dan hak otoritas penuh kepada pihak sekolah dalam proses pendidikan tanpa intervensi yang menghambat pembelajaran.

Ketua SEMMI Bulukumba, Andika Pratama, mengatakan bahwa rumusan gagasan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

BACA JUGA:   Bupati Andi Utta Hingga Forkopimda Sambut Kajati Sulsel di Bulukumba

“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tidak sekadar berjalan secara administratif, tetapi menjadi ruang yang aman bagi guru untuk mendidik dan bagi siswa untuk belajar. Kolaborasi dengan pemerintah daerah adalah langkah penting untuk mewujudkan hal itu,” ucapnya.

Dalam naskah komitmen tersebut, SEMMI merumuskan enam poin gagasan yang menekankan pentingnya hubungan harmonis antara sekolah, guru, dan orang tua. Beberapa di antaranya menegaskan hak otoritas sekolah dalam proses belajar-mengajar, komitmen orang tua untuk menghormati mekanisme pendidikan, serta kewajiban menjaga nama baik sekolah termasuk di ruang digital.

Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba, Andi Buyung Saputra, mengapresiasi inisiatif mahasiswa tersebut. Ia menilai bahwa masukan SEMMI sejalan dengan arah kebijakan pendidikan daerah.

Komitmen ini memperkuat ruang gerak guru untuk mengajar dengan lebih profesional dan kreatif.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.