BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Masyarakat Bulukumpa kembali menjalin silaturahmi dengan Calon Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto. Hanya saja silaturahmi warga dengan pemilik tagline Kacamatayya itu dibalut dengan momen kegiatan sosialisasi Pilkada 2020.
Tomy Satria mendapat sambutan hangat warga dalam silaturahmi tersebut. Terlebih ia dikenal sebagai pemimpin yang selalu hadir di tengah masyarakat Bulukumpa dalam situasi apapun sebagai pemberi solusi.
Saat silaturahmi di Kelurahan Tanete, Tomy Satria meyakinkan masyarakat Bulukumpa atas instrumen kemenangannya. Dengan persentase survei mencapai 38,8 Persen dan optimis menangkan Pilkada yang dihelat 9 Desember mendatang.
Tomy Satria menyampaikan, masyarakat Bulukumpa khususnya yang Bermukim di kelurahan Tanete, tidak perlu percaya dengan adanya issu adu domba antara dirinya dengan para pedagang pasar Rakyat Tanete perihal pemindahan pasar.
Pasar Rakyat Tanete, kata Tomy Satria, sudah menjadi tempat yang baik bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ekonominya. Sehingga issu jika dirinya terpilih akan memindahkan pasar Tanete ke pasar baru Harue, tidaklah benar dan jelas itu hoaks.
“Saya sudah dapat banyak informasi, sudah dikirim pesan WhatsApp oleh sahabat-sahabat pedagang di pasar Tanete atas kegelisahannya. Ada yang sebar isu jika saya jadi bupati akan memindahkan pasar rakyat Tanete ke pasar Harue. Saya ingin sampaikan, jika itu tidak benar. Itu hanya penggiringan opini yang keliru, yang sengaja dibuat-buat oleh orang tertentu untuk membenturkan saya dengan para pedagang, “Kata Tomy Satria Tegas, saat sampaikan Orasi politiknya di area Kompleks Pasar Tanete, Kamis, 15 Oktober 2020.
Justru yang tepat kata pria kelahiran Ballasaraja Kecamatan Bulukumpa itu bahwa Pasar Baru Harue yang saat ini lahannya terbengkalai, akan dijadikan ‘Rest Area’ atau tempat peristirahatan bagi masyarakat daerah lain yang melintas. Di sana (Rest Area red) akan menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru yang tidak menjadi saingan bisnis bagi pedagang Pasar rakyat Tanete.
” Disana kita akan jadikan sebagai Rest Are, sama yang dimiliki oleh Bantaeng. Ini akan jadi lahan ekonomi baru, sesuai khas masyarakat Bulukumpa. Di sana pula kita jadikan sebagai pasar buah yang memang menjadi icon andalan masyarakat Bulukumpa,”Jelasnya.
Alumni SMA 2 Tanete itu juga menyampaikan, Pasar Harue dikonsep seperti ‘Mi-chi-no-eki’ yaitu suatu fasilitas yang menyediakan tempat beristirahat yang nyaman dan layanan berkualitas lainnya bagi pengguna jalan dengan melibatkan peran serta masyarakat, komunitas lokal dengan tujuan untuk memberikan kontribusi terhadap keselamatan dan kenyamanan di jalan serta mempromosikan produk-produk lokal.
Tomy pun menjelaskan, Rest Area yang dibangun, sangat jauh berbeda dengan pasar Tanete, itu karena di Rest Area tidak menyediakan kios alias toko untuk tempat jualan, melainkan hanya menyediakan dagangan portable yang setiap saat bisa dilepas, demi menjaga kebersihan Rest Area.
“Olehnya, saya berharap, masyarakat Bulukumpa pada 9 Desember mendatang, harus menjadi bagian dari kemenangan kita, InsyaAllah. Karena Bulukumpa adalah tanah kelahiran saya,” Kuncinya. (**)
