BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Tokoh masyarakat Rilau Ale dan tokoh masyarakat Bulukumpa kompak memenangkan pasangan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau di Pilkada Bulukumba, 9 Desember 2020 mendatang.
Mereka adalah tokoh masyarakat Rilau Ale, Andi Sunarto Amkas dan tokoh masyarakat Bulukumpa Andi Misbah Jabir atau akrab disapa dengan Karaeng Mise.
Konsolidasi emosional kedua tokoh tercermin saat hadir pada silaturahmi TSY-AM yang dihadiri ribuan warga Rilau Ale di Lapangan Bontobangun. Kedua tokoh berpengaruh ini secara bergantian menyampaikan testimoni dan penegasan dukungan ke pasangan Kacamatayya.
Andi Sunarto menegaskan, dukungan ke pasangan TSY-AM tidak main-main, namun hadir dari hati. Dia menuturkan bahwa baik TSY maupun AM adalah cerminan pemimpin masa depan yang ramah, amanah dan santun.
“Karakter itu tidak dibuat-buat hanya jelang Pilkada. Keduanya ramah bersahaja, pemimpin yang kita inginkan. Kenapa? Karena tidak membangun jarak dari masyarakatnya, mudah ditemui dan nyaman berkomunikasi,” ungkapnya baru baru ini.
Dia menegaskan bahwa selama ini relawan Kacamatayya di Rilau Ale sudah lama bekerja tanpa mengumbar-umbar gerakan politik yang dilakukan. Hari ini, lanjutnya adalah bukti bahwa jangan mencoba-coba meremehkan TSY-AM di Rilau Ale.
“Hari ini dengan hadirnya ribuan warga Rilau Ale menjadi bukti, bahwa kami akan terus bergerak,” tuturnya.
Sementara itu, Karaeng Misbah menegaskan bahwa dukungan kepada Kacamatayya tidak pernah kendor, meski ada isu yang berkembang di luar bahwa Karaeng Mise lari dari keluarga yang juga maju pada Pilkada Bulukumba mendatang. Namun dikatakan Karaeng Misbah, bahwa Pilkada ini adalah pemilihan pemimpin dan pilihannya dijatuhkan kepada Kacamatayya dengan berbagai pertimbangan.
“Pak Tomy dan pak Andi Makkasau telah mempersembahkan bukti. Pak Tomy selalu hadir di tengah masyarakat, dan siapa bilang kalau beliau tidak bekerja, ada 400 KM jalan laston, ada irigasi, jembatan, kesehatan yang ditanggung APBD Kabupaten. Sementara pak Andi Makkasau sudah 30 tahun mengabdi dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan di Bulukumba,” tandasnya.
Dia melanjutkan, sebagai orang yang sudah lama mengabdi di Bulukumba, TSY-AM telah memberikan contoh, tidak hanya datang jelang Pilkada.
“Ada yang di Bulukumha nanti mau calon baru ada di Bulukumbam sementara kita mau lihat apa kegiatannya, apa kerjanya. Tapi tidak kita lihat, apa yang mau dicontoh,” tandasnya.(*)
