BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Dukungan Masyarakat kepada pasangan Calon bupati dan wakil bupati, Tomy Satria Yulianto dan H. Andi Makkasau terus mendapat dukungan sejumlah tokoh masyarakat. Saat pasangan nomor urut 3 (Tiga) tersebut sosialisasi di Kecamatan Bontotiro, ia didampingi oleh Andi Nasaruddin Gau, Jumat, 9 Oktober 2020.
Andi Nasaruddin Gau juga dikenal sebagai Mantan Kadis Pariwisata dan Catatan Sipil Bulukumba beberapa tahun lalu itu menjadi juru kampanye di sejumlah desa yang dihadiri oleh Andi Makkasau, yakni di Desa Bontotangnga dan Desa Bontobarua.
Etta Acang sapaan akrab Andi Nasaruddin Gau menyampaikan bahwa Andi Makkasau adalah sosok pemimpin masa depan yang mampu mengemban amanah pemerintahan Bulukumba. Alasannya, karena Ketua KONI Bulukumba itu, telah memiliki pengalaman dalam pengembangan UMKM dan Ekonomi kerakyatan melalui bantuan-bantuannya melalui KSP Berkat yang dipimpinnya.
“Andi Makkasau sangat layak mendampingi Pak Tomy Satria. Beliau ini orangnya sederhana, dan santun. Bulukumba yang di dalamnya memiliki keberagaman, sangat cocok dipimpin oleh beliau berdua. Olehnya saya mengajak seluruh masyarakat dan keluarga saya di sini untuk memilih nomor 3 di 9 Desember nanti, “Ujar Tokoh masyarakat Bontotiro itu.
Etta Acang juga membeberkan, jika H. A. Makkasau berlatarbelakang ilmu ekonomi Managemen, yang sudah 30 tahun memimpin lembaga perkoperasian dan sudah membentuk cabang sebanyak 77 di daratan Sulawesi.
Sementara itu, H. Andi Makkasau pada sosialisasinya mengemukakan sejumlah program strategis, terutama dibidang pendidikan, keagamaan dan pertanian.
Peningkatan gaji atau insentif bagi guru ngaji menjadi salah satu prioritanya di masa mendatang. Apalagi di Bontotiro dikenal sebagai daerah syiar Islam di Bulukumba.
“Mayoritas masyarajat kita di Bontotiro adalah seorang petani. Cita-cita saya bersama pak Tomy Satria ke depan adalah melakukan upaya agar kelangkaan pupuk di tengah masyarakat tidak lagi terjadi dengan membuat gudang pemerintah untuk penyediaan pupuk cadangan, ” Ujar Andi Makkasau.
Pupuk cadangan yang disiapkan oleh pemerintah kata Andi Makkasau, akan dibagikan ke masyarakat dengan harga subsidi jika terjadi kelangkaan di pasaran Bulukumba. Pupuk yang dibeli pemerintah dengan harga normal di pabriknya akan dijual dengan harga subsidi di masyarakat.
“Bagi ibu-ibu yang suaminya petani, tidak perlu khawatir lagi jika kesusahan membeli seragam sekolah. Kenapa, karena pemerintah Bulukumba akan menggratiskan seragam, sepatu dan alat tulis bagi anak-anak kita dalam mengenyam pendidikan,” tutur Andi Makkasau. (**)
