BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba semakin menarik untuk diikuti. Meski saat ini masih tersisa sejumlah partai yang berstatus dalam perburuan beberapa bakal calon, tak ayal Partai politik pun masih memberi kesempatan kepada pasangan yang telah mencukupkan kursi koalisi usungannya.
Seperti yang saat ini ramai jadi perbincangan hangat publik di Kabupaten Bulukumba setelah foto salah satu bakal calon wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf pasangan dari figur pengusaha Andi Muchtar Ali Yusuf beredar mengenakan masker atribut berlogo partai Demokrat bertuliskan AHY.
Publik banyak menilai hal tersebut merupakan sinyal bergabungnya partai berlambang Mercy itu ke koalisi Harapan Baru yang merupakan tagline dari Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Namun saat dikonfirmasi awak media, Edy Manaf tak ingin berspekulasi. Ia hanya meminta doa terbaik dari masyarakat Bulukumba.
“Mohon doa saja agar dipermudah. Harapan baru, saya (Edy Manaf) dan bapak Andi Muchtar Ali Yusuf tentu selalu ingin yang terbaik buat masyarakat Bulukumba,” singkat Edy Manaf kepada awak media, Senin, 31 Agustus 2020.
Sebelumnya, Andi Muchtar Ali Yusuf sendiri memang telah memberi insyarat bahwa akan ada tambahan dua partai politik yang siap bergabung ke koalisi Harapan Baru.
Bahkan katanya, dua partai politik sudah pede kate alias intens komunikasi dengannya untuk bergabung di gerbong Harapan Baru.
“Ada dua partai yang sedang komunikasi dengan kita, itu berpotensi menambah koalisi dan menambah kekuatan untuk meraih kemenangan di Pilkada mendatang,” katanya Andi Utta sapaan Andi Muchtar Ali Yusuf beberapa waktu lalu.
Sekedar diketahui, pasangan Harapan Baru kini mengantongi 12 kursi dari 3 partai pengusung, yakni Gerindra (5), PAN (4), dan PKS (3). Surplus atau lebih 4 kursi sebagai tiket untuk pendaftaran ke KPU yang hanya mensyaratkan 8 kursi.
Tak hanya itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah, juga memberi sinyal akan mengubah usungan di Pilkada Bulukumba.
Jika awalnya mengusung paket Andi Hamzah Pangki-Murniaty Makking, kini kemungkinan akan berlabuh ke Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta.
“Kemungkinan besar ke Andi Utta. Awalnya antara Andi Utta dan Jamaluddin M Syamsir, tapi setelah PKS ke Andi Utta, Jamal juga sulit memenuhi koalisi,” terangnya baru baru ini. (*)
