Polres Bulukumba Salurkan 1,7 Ton Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah di Gantarang dan Kindang

oleh -

BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Polres Bulukumba kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Kindang, Rabu (13/8/2025) kemarin.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Di Kecamatan Gantarang, tepatnya di Lapangan Sepak Bola Andi Sultan Daeng Raja, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang terjual mencapai 1.100 kilogram. Sementara itu, di halaman Polsek Kindang, jumlah beras SPHP yang terjual sebanyak 625 kilogram. Total keseluruhan beras SPHP yang tersalurkan mencapai 1.725 kilogram atau hampir 2 ton.

BACA JUGA:   Andi Utta Minta Camat Lurah Kades Fokus Kerja Turunkan Angka Stunting 50 Persen di 2024

Selain beras, ratusan liter minyak goreng dan gula pasir juga ludes terjual pada GPM kali ini. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi Polres Bulukumba bersama Bulog Cabang Bulukumba dalam membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga.

BACA JUGA:   Pasakai Menerima Aspirasi Masyarakat Desa Bira Soal Sengketa Lahan

Polres Bulukumba bersama Polsek jajaran terus mengintensifkan kegiatan pasar pangan murah di setiap kecamatan, dengan tujuan memastikan distribusi bahan pokok terjangkau langsung ke masyarakat dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Pada hari ini, Kamis (14/8/2025), GPM kembali digelar di Kecamatan Ujung Bulu, tepatnya di area Pasar Tua Kota Bulukumba, menyusul tingginya permintaan masyarakat. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Kajang dan Kecamatan Herlang.

BACA JUGA:   Perkuat Program Ketahanan Pangan, Andi Utta Dorong Penyiapan Lahan 10 Ha Perdesa

Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K. menyampaikan bahwa GPM direncanakan akan dilaksanakan secara serentak di setiap kecamatan, bahkan hingga ke pelosok desa.

“Kami ingin masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya, dengan menghadirkan bahan pangan murah lebih dekat ke mereka.Tujuannya masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau dengan mudah dan jarak yang dekat,” ungkapnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.