SINJAI,BERITASELATAN.COM – Sebagai wujud komitmen dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba melalui ULP (Unit Layanan Pelanggan) Sinjai bergerak cepat dalam melakukan penanganan dan pemulihan jaringan listrik pasca bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Bencana yang terjadi di beberapa titik seperti Gantarang, Mattirowalie, Sattulu, hingga perbatasan antara Desa Kompang dengan Desa Gantarang menyebabkan gangguan jaringan distribusi dan putusnya akses ke lokasi terdampak. Akibatnya, sebanyak 1.045 pelanggan mengalami padam listrik sejak bencana terjadi.
Untuk mempercepat proses pemulihan, PLN Sinjai mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari 40 personel Pelayanan Teknik ULP Sinjai, 9 pegawai PLN, dan 3 tim vendor KHS, serta mendatangkan 1 unit mobile crane dari PLN UP3 Bulukumba guna menunjang pekerjaan berat di medan yang sulit dijangkau.
Jenis pekerjaan yang dilakukan di lapangan mencakup perbaikan konstruksi Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Gardu Distribusi (GD), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta Sambungan Rumah (SR) yang terdampak akibat longsor dan pohon tumbang.
“Kami langsung mengaktifkan siaga darurat dan melakukan asesmen lokasi begitu menerima laporan kejadian. Meski akses sempat terputus dan medan cukup ekstrem, tim kami tetap bekerja tanpa henti untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik kepada pelanggan,” ujar Muh. Ridha Modeong, Manager PLN ULP Sinjai.
Proses penanganan tidak hanya mengedepankan kecepatan, tetapi juga keselamatan personel dan warga sekitar, mengingat beberapa titik lokasi masih rawan longsor susulan. Tim PLN juga berkoordinasi aktif dengan pemerintah desa dan aparat setempat guna memastikan kelancaran evakuasi material jaringan dan pohon tumbang.
Langkah sigap dan terorganisir ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang terdampak. Warga mengaku terbantu dan merasa lebih tenang melihat kehadiran PLN yang cepat tanggap dalam menghadapi situasi bencana.
“Terima kasih kepada tim PLN yang hadir langsung dan bekerja di tengah kondisi sulit. Ini membuktikan bahwa PLN tidak hanya hadir saat terang, tetapi juga ketika warga sedang dalam masa sulit,” ujar salah satu warga Desa Gantarang.
Dengan semangat “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”, PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam kondisi darurat sekalipun.
Respons cepat dan kolaboratif yang ditunjukkan PLN menjadi bukti nyata bahwa layanan kelistrikan yang andal dan tangguh adalah prioritas utama, demi mendukung kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan. (*)
