Peringati HUT PPNI Ke – 47, Perawat RSUD Bulukumba Gelar IHT PPI

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Bulan Maret menjadi hari istimewa bagi seluruh Perawat di Indonesia. Pasalnya, Pada bulan ini tepatnya tanggal 17 Maret merupakan Hari Perawat Nasional yang juga merupakan hari lahirnya organisasi Profesi Perawat yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), tepatnya pada tanggal 17 Maret 1974 lalu.

Banyak agenda serta kegiatan yang biasanya digelar dalam memperingati HUT Perawat tersebut, tak terkecuali yang dilakukan oleh perawat – perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:   Gegara Covid, Realisasi Dana Perimbangan Terhadap 118 Sekolah di Bulukumba Molor

Dimana para perawat di RSUD Bulukumba menggelar _In House Training_ (IHT) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

“Ini merupakan kegiatan kami para perawat di RSUD Bulukumba dalam rangka memperingati HUT PPNI yang Ke – 47,” ungkap Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI RSUD Bulukumba, Fatmawati, S.Kep.Ns, Rabu 17 Maret 2021.

Advertisement

Dikatakannya, bahwa kegiatan IHT ini adalah merupakan bentuk perhatian sebagai pengurus organisasi profesi kepada para perawat khususnya di RSUD. Dimana tentunya diharapkan dengan adanya in house training ini, dapat menambah dan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan para perawat terkait pencegahan infeksi

BACA JUGA:   H Patudangi dan Zulkifli Saiye Kembali Turun Serap Aspirasi Masyarakat
Advertisement

Fatmawati juga menyampaikan, bahwa PPNI selaku organisasi profesi perawat merupakan perwujudan semangat profesi keperawatan dimana seluruh pelayanan keperawatan pada intinya berfokus pada menjaga dan meningkatkan status kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat

Adapun Tema dalam peringatan HUT PPNI ke – 47 ini adalah “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19 dan Masyarakat Sehat”.

BACA JUGA:   Dua Orang Terdekat Andi Akmal Pasluddin Jadi Tersangka Kasus Uppo

“Tema ini diangkat sebagai gambaran di tengah pandemi Covid-19, perawat merupakan garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir dalam penanganan covid-19 yang berjuang secara terus-menerus mengemban tugas dan amanah sebagai profesi. Bahkan tidak sedikit perawat demi memenuhi sumpah profesinya harus gugur dalam tugasnya,” tutupnya. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.