BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Suriadi, S.H, melaksanakan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 di Lingkungan Togambang Kelurahan Matekko Kecamatan Gantarang, Rabu, 3 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan BPJS Kesehatan dan Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Suriadi menegaskan bahwa reses merupakan sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan secara langsung kepada wakil rakyat. Salah satu keluhan yang paling banyak diterima berkaitan dengan perubahan status kepesertaan BPJS Kesehatan akibat pembaruan data dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) menuju DTSN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).
Perubahan sistem ini menyebabkan sejumlah warga terdampak, khususnya mereka yang tergeser ke desil 6, sementara peserta PBI yang ditanggung pemerintah hanya mencakup desil 1–5.
“Sering terjadi di masyarakat merasa masih berhak menerima BPJS gratis, tetapi status datanya berubah. Kami mengimbau agar operator kelurahan aktif membantu proses pengecekan dan pengusulan perubahan data,” ujar Andi Suriadi.
Beliau menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal peningkatan pelayanan publik agar lebih berpihak kepada masyarakat.
Perwakilan Dinas Perikanan, Kabid Budidaya Mas Dani, turut memberikan pemaparan mengenai kondisi terkini budidaya rumput laut di Kabupaten Bulukumba. Ia menyampaikan bahwa produksi rumput laut mengalami penurunan yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain,
• Jumlah bentangan yang terlalu banyak per individu (500–3000 bentang), mengakibatkan berkurangnya nutrisi laut.
• Jarak bentangan yang terlalu rapat, hanya sekitar 10 cm, padahal idealnya 30–50 cm.
• Penurunan bobot dan kualitas bibit, rata-rata hanya 150 gram per ikatan, sementara daerah lain dapat mencapai 300 gram.
• Menurunnya kualitas produksi dibandingkan era tahun 2000-an.
Mas Dani juga mendorong adanya pemerataan usaha di kalangan pembudidaya untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Ia menyampaikan bahwa dari total potensi lahan rumput laut seluas 9.000 hektare, baru sekitar 7.000 hektare yang dimanfaatkan.
Dalam sesi berikutnya, Syamsir Paro selaku MC sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Bulukumba, menyampaikan sejumlah informasi terkait kebijakan anggaran daerah, antara lain Bantuan seragam sekolah diperkirakan mengalami penyesuaian dari 3 pasang menjadi 1 pasang pada tahun mendatang, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) direncanakan memperoleh tambahan alokasi anggaran, Penjelasan terkait klasifikasi kesejahteraan berbasis desil DTSN yang kini mencapai hingga desil 105, Penegasan bahwa warga yang membutuhkan perawatan medis tetap harus ditangani terlebih dahulu sembari dibantu administrasinya.
Perwakilan BPJS Kesehatan, Ibu Rini, menyampaikan perkembangan layanan digital yang semakin mempermudah masyarakat, termasuk penggunaan aplikasi Mobile JKN untuk Rujukan tanpa kertas, Pengambilan antrian secara online, Validasi data yang lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan kartu.
Ia menegaskan bahwa peserta PBI ditetapkan berdasarkan data desil 1–5.
Kegiatan reses berlangsung interaktif, dengan banyaknya peserta menyampaikan pertanyaan terkait BPJS, bantuan sosial, dan sektor perikanan.
Menutup kegiatan, Andi Suriadi menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang dihimpun akan dibawa ke DPRD Bulukumba untuk diperjuangkan dalam pembahasan program dan kebijakan daerah.
“Semua masukan masyarakat hari ini akan kami tindak lanjuti pada agenda pembahasan di tingkat DPRD. Kami berkomitmen memperjuangkan layanan publik yang lebih baik dan lebih merata,” tegasnya. (*)
