BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba sisa menghitung hari.
Manuver para figur dan partai politik (Parpol) pengusung kini sudah mulai mengerucut jelang pendaftaran di KPU.
Pasangan AHP-AMM sebelumnya diusung Partai Demokrat yang dibuktikan dengan keluarnya rekomendasi kini beralih dukungan ke Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Andi Utta-Edy Manaf).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah, menjelaskan, alih dukungan dukungan dilakukan karena AHP-AMM dinilai tak mampu mencukupkan partai koalisi.
Sementara disisi lain, pendaftaran calon di KPU sudah kian dekat sehingga secara internal partai memutuskan untuk alihkan dukungan ke Andi Utta-Edy Manaf.
“DPP ambil alih, karena dianggap Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniaty Makking belum bisa mencukupkan koalisi. Padahal waktu pendaftaran di KPU sudah sangat mepet. Sehingga DPP minta DPD cari kandidat yang layak dan siap menang,” ujar Ni’matullah, Senin, 31 Agustus 2020.
Terpisah, Andi Murniyati Makking yang dikonfirmasi membenarkan perihal partai Demokrat alihkan dukungannya ke Andi Utta-Edy Manaf.
Ia menjelaskan, bahwa Partai Demokrat mengalihkan dukungannya karena hingga kini Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi.
“Demokrat mengalihkan usungannya karena Golkar belum keluarkan rekomendasi sementara jadwal pendaftaran di KPU sudah dekat,” kata Ketua Demokrat Bulukumba itu.
Tapi sebagai seorang petarung dan kader Demokrat, Andi Murniati mengaku legowo, apalagi dirinya telah membuktikan bahwa Demokrat telah memberikan sinyal baik kepada dirinya selama jadi pimpinan partai di Bulukumba.
“Jadi saya sebagai ketua partai ke mana arah dukungan berada pasti saya disitu atau ke HB (Harapan Baru),” kata Andi Murniyati Makking.
Secara pribadi wakil ketua DPRD Bulukumba periode 2014-2019 itu berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena telah memberikannya kepercayaan untuk mendapat B1 KWK.
Hal tersebut merupakan bentuk penghargaan partai terhadap kadernya yang berkeinginan maju di kontestasi pilkada.
“Dan siap daya kawal (HB) di KPU. Saya sebagai ketua partai berterima kasih kepada ketum Pak AHY sudah berusaha kasi maju kadernya, tapi koalisi tidak cukup. Mungkin Tuhan belum menginginkan saya keluar dari DPRD dan ada jalan lain yang lebih baik,” kuncinya. (*)
