BULUKUMBA,BERITASELATAN.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba secara aktif terus berkomitmen dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) dan gratifikasi. Upaya ini dibuktikan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi yang intensif kepada para pengunjung Lapas dengan tema “Lapas No Pungli No Gratifikasi”.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara rutin di area tunggu pengunjung Lapas Bulukumba. Petugas Lapas dengan ramah menyapa dan menjelaskan kepada setiap pengunjung mengenai pentingnya menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari praktik-praktik ilegal tersebut.
Kalapas Bulukumba, Akbar Amnur, yang secara langsung ikut mensosialisasikan kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya Lapas Bulukumba untuk mewujudkan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelayanan yang diberikan di Lapas Bulukumba adalah transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik pungli maupun gratifikasi. Edukasi kepada pengunjung adalah salah satu kunci, karena mereka adalah salah satu elemen penting dalam memantau dan menciptakan lingkungan yang bersih,” ujar Akbar Amnur.
Respon positif ditunjukkan oleh para pengunjung yang hadir. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi upaya Lapas Bulukumba dalam mencegah praktik-praktik ilegal tersebut. Mereka berharap, dengan adanya sosialisasi ini, Lapas Bulukumba benar-benar menjadi institusi yang bersih dan melayani.
Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan ini, Lapas Bulukumba optimis dapat menumbuhkan kesadaran kolektif, baik di kalangan petugas maupun masyarakat, untuk bersama-sama memerangi pungli dan gratifikasi demi terwujudnya pelayanan publik yang prima dan berintegritas. (*)