MALUKU, BERITA SELATAN.Com – Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kota Tual dan Maluku Tenggara, Ali Mardana, SE jadi pimpinan sidang dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke 7 Badan Pengurus Wilayah (BPW) provinsi Maluku.
Muswil dilaksanakan di Aula korem 151 Binaiya, Jl. Diponegoro Kota Ambon, Sabtu Malam, 27 Agustus 2022.
Melalui Muswil, Dr. Muspida, M.Si kembali terpilih sebagai ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Maluku periode 2022-2027.
Usai Muswil, Ali Mardana mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan berharap KKSS Maluku semakin solid.
“Alhamdulilah muswil KKSS provinsi Maluku berjalan dengan aman dan kondusif. Selamat terhadap bapak Dr. Muspida yang kembali terpilih sebagai ketua KKSS Maluku,” kata Wakil Ketua DPRD kota Tual itu.
Sementara, Sekretaris Steering committee Muswil KKSS Maluku, Anwar, S. Hut.M.Si. mengatakan, muswil KKSS BPW Maluku ini merupakan Muswil ke-7 yang dibuka oleh Gubernur Maluku Irjen Pol. Drs. H. Murad Ismail, SH. MH. Dihadiri oleh Sekjen BPP KKSS Abdul Karim.
Pada akhirnya, secara aklamasi memilih kembali Dr. Muspida, M.Si yang sehari hari menjabat Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi di Universitas Pattimura.
” Ini periode ketiga beliau terpilih sebagai ketua KKSS Maluku,” kata Anwar.
Ia mengatakan, dari awal sudah terlihat tanda tanda bahwa Dr. Muspida akan terpilih kembali. Termasuk terlihat saat penilaian LPJ oleh para utusan BPD, organisasi otonom dan pilar. Di mana masing masing utusan menerima LPJ dan meminta Dr. Muspida untuk melanjutkan kembali kepengutusan periode berikutnya.
“Jadi bapak Muspida terpilih secara aklamasi dan sudah periode ketiga,” kata Anwar yang juga berasal dari Kabupaten Bulukumba itu.
Ia menambahkan, penyusunan kepengurusan hanya diberi waktu 2 hari, sehingga besok malam sudah pelantikan pengurus yang baru.
Selain Ali Mardana sebagai pimpinan sidang juga turut hadir Jamaludin Bugis dari KKSS Buru dan Anggota Marten Saloso dari Keluarga Masyarakat Tanah Toraja. (**)