Genjot Sektor Pendapatan, Retribusi Pintu Masuk Bira Kini Gunakan Sistem Online

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN, Com -Dalam rangka peningkatan fasilitas dan optimalisasi pajak, Dinas Pariwisata Bulukumba menerapkan retribusi masuk kawasan wisata Tanjung Bira secara online. Tahap percobaan dilakukan sejak 1 Juli 2019 yang lalu.

Pengelola Retribusi, Mustamar mengatakan, selama beberapa hari penerapan cukup memudahkan dan tentu mendukung pariwisata untuk berkembang lebih baik. Kunjungan juga tercatat meningkat.

“Tentu ini kita sambut dengan baik. Kunjungan meningkat, dan Bira semakin baik dari sisi pungutan retribusi dengan sistem online ini,” ujarnya.

BACA JUGA:   Polisi Periksa Pelapor Perusakan Kapal Nelayan Bantaeng

Sekretaris Dinas Pariwisata Bulukumba, Andi Mattampawali membeberkan, dalam dua hari penerapan, kunjungan wisatawan mencapai 1.052 orang. Uraiannya, Dewasa 966 orang, mancanegara 17 orang, anak-anak 62, bis 3 unit, mobil 115 unit, dan motor 66 unit.

Advertisement

“Ini kita terapkan untuk mengupgrade fasilitas kita di Bira juga untuk meminimalisir potensi kebocoran di sektor pendapatan,” kata pria yang akrab disapa Andi Ungko itu.

BACA JUGA:   Pansus DPRD Bulukumba Geram, Tim Penyusun Mangkir Rapat Evaluasi LKPJ

Untuk menerapkan sistem online, kata Andi Ungko, Dispar merancang selama setahun dengan mempelajari plus minusnya jika diterapkan. Ditahap percobaan, masih menggunakan satu alat. Penerapan sendiri tujuannya adalah mempercepat proses pelaporan aktivitas pada pos penerimaan retribusi sekaligus peningkatan pengawasan. Dengan uji coba sistem ini sekaligus merespons tuntutan transparansi yang kadang disuarakan masyarakat.

Advertisement

“Ini bisa kita lihat di mana saja dan kapan saja data kunjungan setiap hari di Bira dengan sistem ini, karena terhubung dengan kantor sehingga penerimaan bisa dilihat secara realtime,” jelasnya.

BACA JUGA:   Fraksi PAN Soroti Belanja Pegawai di APBD-P 2021

Dengan sistem online, pihaknya berharap bagian Bapenda dan Inspektorat bisa memantau dan menurunkan tim dalam membantu pengawasan atau memberikan masukan.

“Ke depan, agar tidak ada uang tertinggal, maka melalui kerjasama Bank Sulselbar dana dari hasil penerimaan retribusi dapat dijemput pihak bank,” ungkapnya.(*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.