Bupati Bulukumba Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi ancaman bencana alam yang sewaktu- waktu dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bulukumba, Pemkab Bulukumba, Kodim dan Polres Bulukumba melaksanakan Apel Gelar Pasukan. Kegiatan tersebut dilaksanaka di Lapangan Makodim 1411 Bulukumba, Rabu, 17 November 2021.

Dalam apel tersebut melibatkan berbagai unsur yakni TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Satpol PP, Damkar, serta Public Safety Center (PSC).

Bupati Bulukumba yang diwakili Kepala Dinas Sosial Syarifuddin saat memimpin Apel mengemukakan, pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Mengantisipasi Situasi Bencana tersebut dimaksudkan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas terkait kesiapsiagaan bencana.

BACA JUGA:   Kunker ke Bulukumba Mentan SYL Punya Harapan Besar ke Utta-Edy Manaf

Untuk membangun partisipasi semua pihak dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana, kata Syarifuddin, maka diperlukan strategi yang perlu implementasikan, yaitu agar seluruh unit kerja terkait selalu dalam keadaan siaga serta mengoptimalkan koordinasi dengan semua pihak yang terkait secara cepat dan tepat untuk mengamankan serta meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana.

Advertisement

“Olehnya itu, kegiatan ini diharapkan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana mempunyai langkah tindak lanjut yang sama dan selalu terkoordinir dengan baik dengan semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan tugas,” ucapnya.

BACA JUGA:   Pasca Dikukuhkan, Pengurus PPDI Bulukumba Gelar Raker di Bira

Ia menambahkan, meski saat ini kita masih dihadapkan dan terus berjibaku menanggulangi bencana non alam yakni wabah pandemi covid-19, namun ia menghimbau kepada seluruh pihak untuk tetap siaga dan waspada dengan bencana alam yang bisa saja dapat terjadi di Kabupaten Bulukumba.

“mengambil contoh beberapa wilayah di sulawesi selatan seperti banjir bandang di Palopo dan tanah longsor di Toraja, kita tidak boleh lengah dengan bencana alam yang sewaktu-waktu dapat menimpa kita di Kabupaten Bulukumba, walaupun Bulukumba saat ini masih aman terkendali,” terang Syarifuddin.

BACA JUGA:   Safari Ramadan Pemkab Bulukumba Mulai Digelar, Bupati Andi Utta Sampaikan Capaian Pembangunan
Advertisement

Selain itu Kadinsos juga mengingatkan untuk terus memeriksa kesiapan untuk menghadapi bencana, baik personil yang terjun langsung kelapangan maupun ketersediaan logistik. Tak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk partisipasi dalam meminimalisir dampak bencana.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bulukumba, untuk turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak bencana yang mungkin akan terjadi. Antara lain dengan meningkatkan budaya gotong royong membersihkan saluran air, selokan serta lingkungan sekitar kita,” pintanya. (**)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.