Kebakaran Rumah di Tamaona Telan Korban

oleh -

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Si jago merah kembali mengamuk di Dusun Loka Desa Tamaona Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulsel, pukul 03.30 wita subuh tadi, Selasa, 3 September 2019.

Insiden itu ikut menelan korban yang merupakan pemilik rumah atas nama Halim (75). Ia tewas terpanggang bersama rumah yang nyaris rata dengan tanah. Beruntung istri dan cucunya selamat.

Menurut keterangan beberapa warga  yang sempat menyaksikan kejadian itu, salah satunya, Acci, kebakaran diduga berawal dari meteran listrik yang mengalami korslet. Hal itupun turut diamini istri korban, Sania, yang mengaku sudah 2 hari melihat ada percikan api dari meteran tersebut.

BACA JUGA:   Pemkab Bulukumba Raih Penghargaan Penyetor Terbaik JKK-JKM

Lebih lanjut Acci menjelaskan, kebakaran bermula dari bagian depan. Meski sempat dipadamkan memakai alat seadanya, namun api cepat membesar dan melalap seisi rumah.

Advertisement

“Kami sempat berjibaku bersama warga memadamkan api pakai air di ember. Tapi karena rumah panggung dan banyak kayu di bawah kolong rumah korban sehingga api cepat menjalar. Apalagi saat itu warga tengah lelap-lelapnya tertidur, jadi banyak yang lambat menolong,” terangnya.

BACA JUGA:   RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Sambut Mahasiswa Praktek Klinik dan Orientasi Umum Tenaga Non ASN
Advertisement

Warga juga sempat ingin menolong korban. Namun saat ingin dikeluarkan dari atas rumah, korban terjatuh dan sebuah kayu menerpa korban kemudian api kembali membesar

“Yang bisa selamat Istri dan Anaknya karna cepat lari keluar dari atas rumah,” jelasnya.

Kurang lebih satu jam api melalap rumah beserta pemiliknya hingga rata dengan tanah.

BACA JUGA:   Ayo Daftar, Bawaslu Bulukumba Segera Rekrut 30 Anggota Panwaslu Kecamatan

“Beruntung, tim pemadam kebakaran cepat memadamkan api sehingga tubuh korban masih utuh walau kedua tangannya sudah terpisah,” urai Acci.

Akibat kejadian itu, ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (sur)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.