149 KK Desa Tritiro Terima BLT DD, Wabub : Bukan untuk Beli Baju Lebaran

oleh -
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto menyerahkan Bantuan Langsung Tunai dana Desa kepada warga.

BULUKUMBA, BERITA SELATAN.Com – Pemerintah Desa Tritiro Kecamatan Bontotiro menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2020. Bantuan dalam rangka penanganan dampak Covid-19 ini disalurkan kepada 149 KK dengan nilai sebesar Rp.600 ribu per KK selama 3 bulan dimulai bulan April. Untuk tahap pertama, pemerintah desa menyalurkan Rp.89,4 juta secara tunai kepada 149 KK.

Kepala Desa Tritiro, Saiful Amar mengungkapkan bahwa sesuai instruksi, penyaluran BLT DD harus dilakukan sebelum lebaran Idul Fitri, sehingga pihaknya langsung bergerak agar penyaluran tahap pertama segera dilaksanakan. Penyaluran BLT DD, lanjut Saiful seharusnya langsung masuk ke rekening bank masing-masing penerima. Namun buku rekening penerima belum selesai dibuat oleh pihak Bank Sulselbar.

“Makanya untuk tahap pertama ini, kita salurkan secara tunai saja dulu. Namun tahap berikutnya sudah bisa langsung masuk rekening masing-masing penerima,” ucap Saiful Amar saat penyaluran BLT DD di Aula Kantor Desa Tritiro, Senin 18 Mei 2020.

BACA JUGA:   Kapolres Bulukumba Silaturahmi dengan Sejumlah Awak Media

Untuk menghindari kerumunan saat penyaluran secara tunai, lanjutnya, pihaknya membagi penyaluran dalam beberapa tahap sehingga warga tidak bersamaan datang di Kantor Desa sebagai tempat penyaluran BLT Dana Desa

Selain itu, Saiful Amar juga menambahkan bahwa Pemerintah Desa Tritiro juga secara reguler memberikan bantuan beras sebanyak 50 liter kepada warganya sebanyak 100 KK setiap tahunnya. “Sebelumnya adanya Covid-19, kami memang sudah mengalokasikan anggaran untuk bantuan beras bagi masyarakat miskin sebanyak 100 KK,” beber Saiful Amar.

Advertisement

Camat Bontotiro Andi Rahmat menambahkan, Desa Tritiro adalah desa ke-5 yang menyalurkan BLT Dana Desanya. Pihaknya terus melakukan koordinasi agar pencairan dan penyaluran dana Informasinya hari ini sisa 2 desa yang menunggu untuk proses pencairan di Kabupaten. “Semoga sebelum lebaran, semua 12 desa yang ada di Kecamatan Bontotiro bisa tersalurkan semuanya,” pinta Andi Rahmat.

BACA JUGA:   Pastikan Terawat, Kapolres Bulukumba Cek Kondisi Randis

Sementara itu Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang menyalurkan secara simbolis BLT Dana Desa tersebut mengungkapkan jika bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah ujian atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat akibat dampak wabah Covid-19.

Advertisement

Dengan bertambahnya jumlah pasien positif Corona yang sudah mencapai 10 orang, kata Tomy Satria menandakan bahwa persoalan wabah Corona ini belum selesai. Tapi herannya semakin bertambah jumlah warga yang positif, namun warga juga semakin ramai keluar rumah.

“Ini artinya masalah Corona belum selesai. Olehnya itu kita berharap, masyarakat tetap patuh kepada himbauan pemerintah, jika tidak ada urusan mendesak tidak perlu keluar rumah,” bebernya.

BACA JUGA:   H Baharuddin Dilantik Ketua Kwarran Pramuka Kajang

Dikatakannya, jika warga tidak tertib dan mengabaikan himbauan pemerintah, maka situasi Corona akan terus berlanjut, dampaknya anak-anak akan semakin tidak bersekolah, perekonomian semakin menurun karena adanya pembatasan kegiatan usaha.

Terkait dengan pemberian bantuan tersebut, Tomy mengharap bantuan tersebut digunakan sesuai peruntukannya. Jangan sampai uang yang diterima tersebut ternyata dibelanjakan untuk beli baju baru karena menjelang lebaran.

“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari, bukan untuk beli baju,” kata Tomy di hadapan para penerima bantuan.

Turut hadir dalam penyaluran BLT Dana Desa tersebut, para anggota BPD Tritiro, Bhabinkantibmas, Babinsa, kepala dusun dan pendamping desa. (*)

Advertisement

No More Posts Available.

No more pages to load.